Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI lewat Deputi Sektor Kenaikan Prestasi Olahraga terima lawatan Dari KONI dan Disdikpora Kabupaten Bangka Barat Propinsi Bangka Belitung. Lawatan ini dalam rencana konsultasi berkaitan fasilitas dan prasarana Olahraga dan kenaikan prestasi olahraga.
Memulai tatap muka, Ketua Koni, M. Amin, sampaikan,”Lawatan kerja kami ini sebagai bentuk usaha dalam tingkatkan prestasi olahraga terutama di Kabupaten Bangka Barat. Karena kerjasama yang sudah terikat di antara KONI Bangka Barat Dan Kemenpora terutama Deputi Sektor Kenaikan Prestasi Olahraga, ada Kenaikan di Porprov yang di mana Bangka Barat sukses menempati rangking kedua Dari awal sebelumnya rangking ketujuh. Karena itu untuk mengangkat prestasi olahraga ini, kami ingin konsultasi berkaitan fasilitas dan prasarana yang dapat didapat Dan program apa yang ada di Kemenpora yang dapat kami adopsi untuk tingkatkan prestasi olahraga di Bangka Barat.”
Menyikapi hal tersebut, Cecep Sumarna sebagai pimpinan tatap muka Dan sebagai wakil Pendamping Deputi Standarisasi, Legalisasi, Sertifikasi, Prasarana Dan Fasilitas Olahraga sampaikan,” Berkaitan dengan kenaikan prestasi olahraga, Kemenpora memiliki peraturan yakni Design Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai referensi untuk peningkatan Dan kenaikan prestasi olahraga. Dalam DBON banyak sasaran yang ingin diraih, khususnya pembimbingan Olahragawan berkaitan. Karena itu wilayah perlu menata Design Besar Olahraga Wilayah, yang nanti bisa menjadi referensi wilayah untuk meningkatkan olahraga sesuai ketentuan – ketentuan yang berjalan. Karena ada DOD, semakin lebih gampang untuk mempetakan berkaitan fasilitas dan prasarana yang benar-benar diperlukan buat mengangkat prestasi olahraga.
Menambah, Setyana Djafar yang melakukan tindakan sebagai wakil Pendamping Deputi Tenaga Dan Organisasi Olahraga sampaikan, “Selainnya DOD, Kemenpora memiliki sasaran untuk pelatih-pelatih yang terdapat di wilayah supaya bisa ikuti training yang diadakan Kemenpora dengan terhubung Program Sang Tenor, khususnya pelatih Dari 14 cabang olahraga yang masuk DBON”.